Customer Service

banner image
banner image

Sterilisasi Air Ozon

November 2015 - Seberapa efektifkah itu? Banyak kotamadya utama di seluruh dunia menggunakan sterilisasi air ozon di pabrik pengolahan air mereka karena ozon adalah desinfektan yang kuat dan tidak meninggalkan residu kimiawi di dalam air.

 Udara yang kita hirup adalah 21 persen oksigen, 78 persen hidrogen, dan sisanya terdiri dari karbon dioksida, argon dan gas lainnya.

 Kami dapat memproduksi 92 persen oksigen kelas dengan menggunakan teknologi adsorpsi ayunan pada generator oksigen.

 Proses ini mengeluarkan oksigen dari udara dari semua gas lainnya dan menghasilkan oksigen murni. Ini kemudian dimasukkan ke dalam reaktor ozon plasma yang mengubah oksigen untuk menghasilkan gas ozon.

PROSES EFEKTIF Ozon adalah oksidan yang membunuh bakteri, patogen, ganggang dan jamur atau sel hidup di udara atau air.

 Misalnya, setelah satu menit waktu kontak pada 1 mg / liter ozon, sekitar 99,999 persen dari semua bakteri terbunuh.

Gas ozon, bila digunakan untuk mendisinfeksi air, berubah menjadi oksigen dalam waktu yang sangat singkat. Ini adalah nilai tambah karena oksigen sangat bermanfaat di dalam rootzone.

Ozon adalah gas tak berwarna yang konon memiliki bau yang mirip dengan bau udara setelah terjadi badai besar.

Ozon memiliki efektivitas disinfeksi yang jauh lebih besar terhadap bakteri dan virus bila dibandingkan dengan klorinasi. Sifat oksidasinya dapat mengurangi konsentrasi mangan, besi dan belerang, dan menghilangkan masalah bau. Partikel organik dapat dilepas pasca filtrasi dengan filter media khusus.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ozon berubah menjadi oksigen dalam waktu singkat, mulai dari beberapa menit sampai 30 menit. Tingkat degradasi ozon akan bervariasi sesuai dengan kimia air, suhu air dan tingkat pH.

Dengan proses ozon, air irigasi dipompa melalui injektor venturi yang menciptakan vakum yang menarik gas ozon ke aliran air sambil mengoksidasi air yang diobati. Sebagai gelembung halus gas ozon dicampur di dalam air, sifat oksidan ozon membunuh bakteri saat bersentuhan.

 Kopling ini dengan sistem filtrasi pasca menghasilkan air bersih murni.

KEUNGGULAN OZONE Ozon efektif pada rentang pH yang lebar dan dengan cepat menghancurkan bakteri, virus dan patogen.

Ini memiliki sifat kuman yang lebih kuat daripada klorinasi, dan merupakan oksidan kuat dengan waktu reaksi pendek.

Proses pengolahan tidak memiliki residu kimiawi di dalam air.

Ozon menghilangkan berbagai masalah anorganik, organik, mikrobiologi dan bau.

KEUNTUNGAN OZONE Ada biaya peralatan awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan kimia.

Ozonasi tidak menyediakan residu kuman atau desinfeksi untuk menghambat atau mencegah pertumbuhan kembali. Namun, hal ini bisa diatasi dengan mengulang proses ozonisasi secara berkala.

Sistem mungkin memerlukan pra-perawatan untuk pengurangan kekerasan atau pra-filtrasi jika air memiliki kandungan organik tinggi.

Ozon kurang larut dalam air dibandingkan dengan klorin atau bahan kimia lainnya, dan karenanya memerlukan teknik pencampuran khusus.

Mungkin lebih sulit untuk menemukan profesional profici

Mungkin lebih sulit mencari profesional yang ahli dalam bidang ozon

pengolahan air, terutama untuk tanaman rumah kaca.

KESIMPULAN Ozon adalah cara yang sangat efektif untuk mensterilkan air irigasi daur ulang untuk tanaman rumah kaca. Ada biaya terkait dalam menyiapkan proses reklamasi air limbah awal dan sterilisasi, namun manfaatnya lebih besar daripada pengeluaran awal karena petani dapat menghemat 35 persen sampai 40 persen dalam biaya air dan pupuk. Tabungan ini akan dengan mudah menutupi biaya untuk menyiapkan sistem sterilisasi air ozon karena pembayaran biasanya dua atau tiga tahun atau lebih pendek.


Eric Labbate adalah CEO Climate Control Systems Inc., yang telah memproduksi sistem otomasi rumah kaca untuk pengelolaan iklim, manajemen fertigasi, dan sistem pengolahan air ozon sejak tahun 1985.
Sterilisasi Air Ozon Sterilisasi Air Ozon Reviewed by hillman on 17.48 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.